Yona Evasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mentari Menjanjikan Keyakinan tantangan ke 79
Mentari Menjanjikan Keyakinan

Mentari Menjanjikan Keyakinan tantangan ke 79

Saat mentari pagi mulai tersenyum dan deru mesin mulai terbangun. Kamipun mulai membuka mata dan mencoba membuka cakrawala yang sangat cerah dan indah. Kegembiraan mulai terlihat saat mentari pagi mengeluak dengan senyuman indah menyapa pagi yang mulai menyirai. Memulai aktifitas pagi yang seru dengar berjalan dan bersepada pagi demi mencari kesegaran tubuh biar hilang segala penat di badan sembari mengeluarkan keringat.

Awalnya dengan libur sekolah yang tergolong panjang ini merupakan sesuatu yang sangat membosankan. Namun baru beberapa hari libur, sudah terasa ada sesuatau yang hilang. Biasanya setiap pagi ada puluhan siswa yang menyerbu hanya untuk mengucapkan selamat pagi dan menanyakan kabar hari ini. Namun sekarang tiada lagi kecerian pagi yan seperti itu.

Ku mencoba menikmati apa yang harus dijalani hari ini,esok maupun lusa nanti

Seminggu pertama libur, kegiatan dirumah masih tergolong biasa dan tidak ada yang terlalu berbeda. Runtinitas kemesjid untuk sholat masih biasa. Apalagi putra pertama kami, ia selalu mengingatkan kami jika azan sudah berkumandang untuk kemesjid.

Beberapa hari setalah itu, saat karpet mesjid sudah digulung, jarak iqomah dipercepat, kami tidak lagi melaksanakan sholat di mesjid karena khawatir soal covid-19 ini. Pelaksanaan sholat berjamaah tetap kami laksanakan namun hanya dirumah saja.

Selain itu hari-hari selama libur diisi dengan menegerjakan tugas rumahan yang jumlah dan kegitanya dua kali lipat dari hari biasanya. Kebutuhan dua kali dari biasanya, biasanya memasak sambal hanya satu kali sehari sekarang bisa dua kali. Setiap hari aku mengupayakan membuat makanan cemilan yang bisa dan disukai anggota keluarga agar mereka tidak bosan dirumah saja.

Selalu Ada saja ide yang ingin dibuat untuk makanan cemilan penghilang kebosanan anak-anak dirumah, mulai lontong, bakwan, kerupuk kuah, tahu isi, dan berbagai macam cemilan sehat lainya. Yang terpenting mereka tidak bosan dan tidak ingin keluar rumah untuk mian sudah cukuplah.

Selain itu, anak-anak juga menjadi sedikit belajar mengenai tanggung jawab akan apa yang harus menjadi pekerjaannya dirumah. Dimana sebelum ini, mereka boleh dikatan jarang untuk membereskan tempat tidurnya. Karena mereka terburu-buru untuk mempersiapkan diri berangkat kesekolah, Namun sekarang mereka sudah tidak terburu-beru untuk pergi kesekolah. Mereka bisa membereskan tempat tidurnya setiap pagi, sehabis bangun tidur. Walaupun pertamanya aku mengajarkan kepada mereka bagaimana cara merapikan tempat tidurnya, lama-kelamaan mereka jadi terbiasa untuk membereskannya sendiri.

Setelah tugas sekolahnya selesai dikerjakan, aku memberikan izin mereka untuk bermain game menggunakan handphone atau komputer dan menonton you tube, jika mereka meminta. Namun tetap dalam pengawasan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post